pertama

hai ini blog q,komen y....

Minggu, 06 Maret 2011

Kegagalan menuju keberhasilan


Hari ini adalah sebuah awal perjalan aku, nama ku Risa, q sekarang duduk di kelas 3 sma di sebuah sma swasta. Sebagai murid yang duduk di kelas tiga, pasti ada jam tambahan. Bulan demi bulan telah dilalui, tidak terasa waktu ujian semakin dekat. Dan waktu ujianpun tiba, waktu mengerjakan soal pun seperti terasa hanya 5 menit.

 Ujian pun dilaksanakan selama 4 hari dengan 4 mata pelajaran. Dan mengerjakan soal pun dari hari ke hari sangat terasa semakin cepat. Dan ujian Nasional pun selesai dilaksanakan lalu dilanjutkan ujian praktik dan ujian sekolah.


 Waktu pun terus maju dengan cepat sehingga waktu pengumuman pun tiba. Aku sangat takut sekali. Pagi-pagi ada seorang yang datang kerumah dan ternyata orang itu adalah guru aku, aku pun terkejut. Dan apa yang terjadi guru tersebut membawa sebuah amplop, dan memberitahukan bahwa akun tidak lulus ujian dalam ujian Nasional.


Aku sangat shock mendengar itu, aku pun larut dalam kesedihan. Tetapi orang tua aku menyemangati q sehingga aku dapat bangkit kembali. Dan akhirnya aku mengikuti ujian paket c. Dan setelah ujian paket c dinyatakan lulus akupun melanjutkan kuliah di universitas swasta.


Waktu terus berlalu sampai akhirnya aku disuruh kembali mengikuti ujian nasional kembali. Aku merasa trauma sekali dengan ujian nasional. Tapi orang tua q menyemangati aku untuk mengikuti ujian nasional. Walaupun q sering mengeluh apabila disuruh berangkat untuk melakukan uji coba UAN karena aku merasa malu.

Semangat orang tualah yang memberikan kekuatan aku, mereka selalu mendukung aku. Dan waktu ujian nasional pun tiba, aku merasa takut sekali menghadapi ini. Waktu pun berlalu pengumuman ujian pun tiba. Orang tua q mengambil hasil ujian nasional, dan hasilnya q dinyatakan lulus. Aku selalu berfikir bahwa kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Dan dorongan orang tualah yang membuat aku semangat.

sendiri

apa yang kalian lakukan
apa yang kalian rasakan
apa yang kalian kehendaki
apa yang akan kalian berikan
semua kalian putuskan sendiri
hanya diri kalian yang dapat memutuskan